"Muda dan Matang" Itulah sosok HT Mobile yang sebenarnya. Walaupun di atas kertas HT Mobile resmi disahkan pada bulan Maret 2009, namun jajaran manajemen HT Mobile adalah orang-orang yang berpengalaman di bisnis ponsel.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, pro dan kontra dalam jajaran manajemen tidak dapat dihindari sehingga akhir tahun 2008 merk HiTech tidak dapat diteruskan. Walaupun penjualannya sudah dibekukan selama 3 bulan berikutnya HiTech masih memegang posisi pertama untuk ponsel TV skala nasional. Dan tim manajemen yang baru berkomitmen untuk tetap menangani servis ponsel HiTech sehingga konsumen loyalnya tidak perlu khawatir. Awal tahun 2009 merk HT Mobile diresmikan. Selain melanjutkan tongkat estafet HiTech sebagai pionir ponsel TV, HT Mobile juga menghadirkan produk-produk baru yang sesuai dengan trend pasar dan harga terjangkau.
Kesuksesan produk ponsel merk HT Mobile di pasaran sekarang ini tidak luput dari penerapan aspek pasar yang tepat dan juga keahlian yang dimiliki para penggerak perusahaan tersebut. Berikut ini saya akan mencoba untuk memberikan gambaran tentang penerapan system pemasaran yang telah dilakukan oleh merk dagang ini.
PERMINTAAN
Kita semua tahu bahwasanya ciri-ciri dari masyarakat di negara berkembang yaitu berpola hidup konsumtif, mungkin hal itu pula yang dijadikan oleh perusahaan ini untuk membidik pasar di Indonesia yang tergolong sebagai Negara berkembang. Tapi tentu saja tidak dengan cara yang asal-asalan, mereka juga harus meneliti lagi produk dengan tipe dan jenis yang bagaimana yang saat ini sangat diinginkan oleh konsumen. Dan tentu saja sebuah produk ponsel dengan sebuah terobosan baru serta kelengkapan fitur, serta berharga murah tentunya.
Meskipun tentu saja peredaran ponsel di Indonesia bisa dikatakan sangat cepat dan hampir setiap minggunya selalu ada ponsel yang dikeluarkan oleh produsen-produsen terkemuka di dunia, pihak HT Mobile tetap tidak kehilangan cara untuk memikirkan produk apa yang benar-benar baru di pasar ponsel saat ini. Produk tersebut harus benar-benar baru, bukan hanya oleh pihak investor, tapi juga pihak konsumen. Sehingga konsumen dapat memiliki kepuasan yang lebih ketika membeli produk yang perusahaan keluarkan.
PENAWARAN
Strategi yang dilakukan oleh HT mobile dalam memasarkan produknya adalah dengan cara memberikan fitur-fitur baru yang masih jarang dan mungkin belum dimiliki oleh produk-produk saingan yang sudah memiliki nama besar seperti Nokia, Sony Ericson, Samsung, dll. Karena jika mereka menggunakan fitur-fitur yang sama persis dengan para pesaing tersebut, maka bisa dipastikan produk HT Mobile akan sangat susah untuk berkembang karena kalah oleh nama besar yang sudah lebih dulu dimiliki oleh para pesaingnya.
HT Mobile menjalankan strategi pemasaran yang tepat dengan bidikan segmen yang sangat terspesialisasi. Tak dipungkiri, ponsel lokal yang membidik segmen menengah ke bawah selalu mengikuti jejak ponsel di segmen high-end. Kalau sekarang sedang tren BlackBerry di segmen atas, tentu produk di bawahnya mengikuti dengan ponsel Qwerty dan menawarkan akses online. Sebagai produk hasil pabrikan Cina, ponsel baru ini sudah sedikit meninggalkan karakter desain khas ponsel asal Cina yang kaku dan kuno. Tampilannya sudah punya elemen stylish dan tentu saja dengan adanya dual sim card dan fitur TV tuner yang jarang dimiliki oleh pesaing besar mereka.
HARGA
Strategi dalam penetapan harga dari produk ini menurut saya tidak begitu sulit, karena vendor ponsel lokal yang ada di Indonesia saat ini masih belum begitu bersaing dengan vendor asing. Lagi pula produk HT Mobile ini memang rata-rata menyasar kalangan menengah ke bawah atau konsumen yang ingin memiliki ponsel canggih dengan harga yang sangat murah. Sehingga dalam penetapan harga di pasaran, produk ini cenderung dominan dalam persaingan pasar.
Namun demikian, perusahaan dominan seperti HT Mobile ini berbeda dengan monopoli yang sama sekali tidak mempunyai pesaing. Kita tau bahwa vendor local seperti HT Mobile ini juga ada dan cukup berkembang di Indonesia, tapi tidak begitu banyak dan belum punya nama yang cukup dikenal. Perusahaan ini berkepentingan untuk melihat peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh pesaing untuk mengembangkan perusahaan.
Oleh karena itu, HT Mobile dengan berbagai strategi pemasaran berusaha untuk mempertahankan pangsa pasar dan tingkat laba yang selama ini telah dimiliki. Baik dengan cara memberikan inovasi baru atau mengikuti produk-produk yang sudah punya nama besar seperti Nokia dan BlackBerry yang sukses dengan ponsel Qwerty-nya. Hal ini dapat menimbulkan anggapan bahwa vendor local seperti HT Mobile ini akan menggeser produk-produk asing dari persaingan pasar di Indonesia.
STRATEGI PEMASARAN
DALAM aktivitas memasarkan produk, perusahaan membuat keputusan dan menggunakan berbagai kaedah untuk mendapatkan respon positif daripada pelanggan sasaran. Jerome McCarthy telah mengklasifikasikan kebanyakan kaedah tersebut kepada empat group utama iaitu Product, Price, Place & Promotion yang merupakan Bauran Pemasaran yang biasa digunakan oleh pemasar. Bauran ini juga biasa disebut sebagai strategi pemasaran 4P.
Untuk mencapai objektif pemasaran melalui strategi 4P, pemasar perlu memanipulasi dengan cara yang paling efektif di antara variables yang terdapat dalam bauran pemasaran tersebut supaya menghasilkan respon yang optima di kalangan pelanggan sasaran.
Product. Menentukan produk ponsel yang akan ditawarkan ke pasar umumnya menjadi langkah paling awal. Ide mengenai produk bisa didapatkan dari beberapa sumber. Cara termudah adalah dengan membandingkan langsung produk sejenis seperti yang ingin dijual, dan melakukan riset kecil-kecilan ke target pasar mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Hasil dari riset tersebut diharapkan memberikan informasi yang lebih akurat bagi perusahaan mengenai prospek pasar yang akan dimasukinya dan produk macam apa yang diharapkan oleh target pasar.
Seperti contohnya HT Mobile, mengeluarkan produk-produk yang memang sedang digandrungi oleh konsumen khususnya kalangan anak muda saat ini yang lebih banyak membutuhkan ponsel bertipe multi media seperti tambahan dual sim card, fitur music, chatting, Qwerty, dan TV tunner.
Contoh produk :
Di era pemasaran yang banyak persaingan pada masa ini, keupayaan mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat penting sebagai strategi pemasaran. Melalui penggunaan teknologi dan kepakaran yang tinggi, perusahaan boleh menghasilkan produk yang berkualitas, namun untuk memiliki kelebihan kompetitif dikalangan pesaing, diperlukan berbagai inisiatif tambahan oleh perusahaan
Price. Menentukan harga produk tidak semudah yang dibayangkan. Pertanyaan utamanya adalah, Bilamanakah harga produk atau jasa dapat diterima oleh pasar? Cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan patokan hitungan biaya produk tersebut dari awal disiapkan hingga siap jual. Setiap produk memiliki berbagai komponen biayanya sendiri, dari awal produksi hingga produk tersebut dijual. Menentukan harga berdasarkan biaya dilakukan dengan menambahkan presentase margin tertentu ke biaya produk, dan presentase tersebut dianggap sebagai keuntungan. Persentase didapatkan sesuai dengan rata-rata margin di pasaran.
Oleh karena HT Mobile merupakan produk local (cina), tentu saja harga yang ditawarkan lebih murah daripada pesaingnya dari luar. Hal tersebut dikarenakan bahan baku dan ongkos tenaga kerja yang membutuhkan biaya lebih kecil dibandingkan pesaing luar. Sehingga HT Mobile dapat sangat mampu untuk menarik minat konsumen dari segi harganya yang relatif murah.
Place. Tidak kalah penting adalah mengenai dimana produk tersebut yang akan ditawarkan tersebut mudah ditemukan oleh target pasar yang dituju. Pada beberapa industri, misalnya ritel atau restoran, masalah penempatan berarti sangat penting. karena bisa jadi pemilihan lokasi tempat usaha yang buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari usaha yang dijalankan. Oleh karena itu pihak HT Mobile sangat memperhatikan hal ini dengan cara menyediakan outlet-outlet serta service center di daerah-daerah yang mudah dijangkau serta memiliki tempat yang strategis.
Promotion. Aspek penting lainnya adalah mengenai promosi dari produk. Bagaimana suatu produk akan dikenalkan ke pasar agar pelanggan tergerak untuk membelinya. Salah satu cara berpromosi efektif adalah dengan beriklan. Bagi perusahaan yang baru memulai bisnis, iklan dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi-nya. Untuk mendapatkan efektifitas beriklan sebaiknya dilakukan pemilihan media iklan yang benar-benar cocok dengan karakter target pasar dari produk. Mungkin tidak diperlukan untuk memasang iklan di segala media/tempat karena belum tentu berpengaruh kepada peningkatan penjualan. Selain itu pemasangan iklan juga berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan. Pada tahap-tahap awal memulai bisnis, sebaiknya masalah biaya mendapat perhatian khusus agar tidak menjadi ganjalan dalam operasional usaha. Tentukan juga tujuan dari promosi, apakah untuk menciptakan kesadaran merek atau dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan. Jangan lupa untuk mengukur hasil dari setiap kegiatan promosi yang dilakukan, apakah sesuai dengan harapan atau masih perlu perbaikan untuk kegiatan promosi berikutnya.
Disamping dengan cara beriklan, promosi produk juga dapat dilakukan dengan cara melakukan pameran atau obral produk sebagai daya tarik untuk memancing minat pembeli. Contohnya ponsel HT Mobile dengan harga normal Rp. 579.000 dijual dengan harga jauh lebih murah, yakni hanya Rp. 399.000. Dengan fitur terlengkap di kelasnya termasuk double sim card GSM dan kemampuannya, rupanya mampu menyedot minat masyarakat sangat luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar