Jumat, 04 Juni 2010

STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN DOMINAN

Perusahaan dominan muncul jika salah satu dari beberapa perusahaan yang ada di pasar memiliki pangsa pasar yang cukup besar, yakni sekitar 60% – 70%. Akan tetapi, perusahaan dominan berbeda dengan monopolis yang sama sekali tidak memiliki pesaing. Oleh karena itu, perusahaan dominan berusaha mempertahankan pangsa pasar dan tingkat laba yang selama ini dimiliki.
Strategi- strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan dominan untuk mempertahankan bisnisnya antara lain dengan menggunakan strategi penurunan harga, analisis dinamis, strategi bisnis, serta strategi pesaing kecil.

STRATEGI PENURUNAN HARGA
Jika pasar amat besar dan masih tumbuh serta disaat yang sama perusahaan baru memiliki biaya rata-rata yang rendah, maka strategi penurunan harga dengan perluasan pangsa pasar teramat berat dilakukan.
Turunnya harga pasar tidak saja berpengaruh pada perusahaan baru, tetapi juga berpengaruh pada tingkat laba yang dimiliki oleh perusahaan dominan. Akan tetapi, jika pasar kecil dan tidak tumbuh serta di saat yang sama biaya rata-rata perusahaan baru relatif lebih tinggi, maka strategi penurunan harga dengan perluasan pangsa pasar ini dengan leluasa dapat diterapkan oleh perusahaan dominan.

ANALISI DINAMIS
Dikarenakan penerapan strategi penurunan harga sama sekali mengabaikan faktor waktu, maka diperlukan analisis dinamis. Dengan memperhatikan faktor waktu, maka perhitungan tentang siapa yang lebih cepat meningkatkan jumlah barang yang dijual menjadi penting.
Bila perusahaann dominan lebih siap, karena misalnya ia masih memiliki kapasitas produksi yang menganggur, maka strategi perluasan pangsa pasar dapat dengan mudah dilaksanakan. Akan tetapi jika misalnya untuk keperluan itu ia masih perlu mendatangkan mesin baru dan mencari tambahan modal serta tenaga kerja, maka bukan tidak mungkin perusahaan tersebut tertinggal di belakang.

STRATEGI BISNIS
Cara untuk menjadi perusahaan dominan yaitu adalah dengan menang bersaing, baik dengan cara pertumbuhan internal (menerapkan strategi harga termurah) maupun eksternal (melalui merjer horisontal).
Setelah tujuan diatas berhasil, langkah selanjutnya yakni mempertahankan posisi bisnis tersebut. Dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
• Menurunkan harga pasar dengan jalan melakukan perluasan pangsa pasar yang dilalui.
• Menerapkan strategi meningkatkan beban biaya yang ditanggung perusahaan pesaing secara tidak langsung.
• Mempengaruhi asosiasi buruh untuk menentukan kenaikan upah, sekalipun taktik ini lebih sulit untuk diterapkan.
• Melakukan promosi besar-besaran sehingga mengakibatkan peningkatan loyalitas konsumen.
• Secara samar-samar melibatkan diri dalam proses pembiayaan pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen.

STRATEGI PESAING KECIL
Strategi ini digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan pesaing kecil tersebut untuk membesarkan perusahaan. Pertama-tama adalah dengan cara menekan biaya seefisien mungkin. Disamping itu perusahaan pesaing juga dapat memilih strategi fokus. Perusahaan pesaing dengan sengaja memilih segmen pasar tertentu yang belum diperhatikan oleh perusahaan dominan.
Dengan cara-cara tersebut, perusahaan pesaing membuka kemungkinan untuk memperoleh loyalitas konsumen yang diharapkan dapat melakukan pembelian secara berkesinambungan. Pada pasar yang sedang tumbuh, strategi ini lebih mudah diterapkan dan lebih menjanjikan keberhasilan pada produk yang memiliki sifat mempribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar