Sabtu, 29 Januari 2011

Hambatan-Hambatan dalam Perolehan Sumber Daya

Idealnya, manajer pusat laba pembeli diberi kebebasan untuk membuat keputusan terhadap pasar input, dan sebaliknya manajer pusat laba penjual juga diberi kebebasan untuk menentukan pasar outputnya. Dalam kondisi demikian keputusan terhadap sumber dibatasi oleh kebijakan manajemen puncak. Sekarang akan dipertimbangkan situasi dimana manajer pusat laba tidak memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan tersebut dan akibat-akibat yang terjadi dengan adanya hambatan dalam perolehan sumber daya pada kebijakan harga transfer yang ada.

Pasar yang Terbatas

Dalam banyak perusahaan, pasar bagi pusat laba penjual atau pembeli dapat saja sangat terbatas. Ada beberapa alasan akan hal ini. Pertama, keberadaan kapasitas internal mungkin membatasi pengembangan penjualan eksternal. Jika hampir semua perusahaan besar dalam suatu industri sangat terintegrasi, seperti pada industri pulp dan kertas, maka ada kecenderungan sedikitnya kapasitas produksi yang independen untuk produk-produk menengah. Dengan demikian, para produsen tersebut hanya mampu menangani jumlah yang terbatas saja dari permintaan produsen lain.

Kedua, jika suatu perusahaan merupakan produsen tunggal dari produk yang terdeferensiasi, tidak ada sumber daya dari luar.

Ketiga, jika suatu perusahaan telah melakukan investasi yang besar, maka perusahaan cenderung tidak akan menggunakan sumber daya dari luar kecuali harga jual di luar mendekati biaya variabel perusahaan, dimana hal ini jarang sekali terjadi.

Dalam kondisi terbatasnya pasar, harga transfer yang paling memuaskan syarat-syarat pusat laba adalah harga kompetitif. Harga kompetitif akan mengukur kontribusi laba setiap pusat laba terhadap laba perusahaan secara keseluruhan. Harga tersebut dapat dicari dengan cara-cara sebagai berikut:

1. jika harga pasar yang dipublikasikan tersedia, maka dapat digunakan untuk penentuan harga transfer, sehingga harga yang terjadi benar-benar merupakan harga pasar.
2. Harga pasar dapat dibentuk dengan penawaran (lelang). Hal ini umumnya dilakukan jika tawaran yang lebih rendah mempunyai kesempatan yang dapat dibenarkan untuk terjadinya transaksi. Biasanya perusahaan memperoleh barang separuh dari produk yang dibutuhkan dari pihak luar dan separunya dari dalam.
3. Jika pusat laba produksi menjual barang yang sama ke pasarb ekstern, sering dilakukan dengan harga yang kompetitif atas dasar harga pasar ekstern.
4. Jika pusat laba membeli barang yang sama dari pasar ekstern, sering dilakukan dengan harga yang kompetitif untuk produk yang dibeli.

Kelebihan atau kekurangan Kapasitas Industri

Jika pusat laba penjualan tidak dapat menjual seluruh produk ke pasar bebas. Dengan kata lain, pusat laba tersebut memiliki kapasitas yang berlebih. Perusahaan mungkin tidak akan mengoptimalkan labanya jika pusat laba pembelian membeli produk dari pemasok luar sementara kapasitas produksi di dalam masih memadai. Sebaliknya, andaikan jika pusat laba pembelian tidak dapat memperoleh produk yang diperlukan dari luar sementara pusat laba penjualan menjual produknya ke pihak luar. Situasi tersebut terjadi ketika terdapat kekurangan kapasitas produksi di dalam industri. Dalam kasus ini, output dari pusat laba pembelian terhalang dan kembali, laba perusahaan tidak dapat optimal.

Jika jumlah transfer dalam perusahaan adalah kecil atau jika situasi tersebut bersifat sementara, banyak perusahaan membiarkan para pembeli dan penjual untuk saling bekerja sama tanpa campur tangan kantor pusat. Bahkan jika jumlah transfer dalam perusahaan cukup besar, beberapa manajemen tetap tidak ikut campur berdasarlkan teori yang menyatakan bahwa manfaat dari menjaga agar pusat laba tetap independen akan menutupi kerugian dan melakukan suboptimasi atas laba perusahaan. Singkatnya, meskipun ada hambatan dalam perolehan sumber daya, harga pasar tetap merupakan harga transfer yang baik. Jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka gunakanlah itu. Meskipun demikian, jika tidak ada cara untuk memperkirakan harga kompetitif, pilihan lainnya adalah mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya.

Dalam menentukan harga transfer, perusahaan biasanya mengeliminasi unsure iklan, pendanaan, atau pengeluaran lain yang tidak dikeluarkan oleh pihak penjual dalam suatu transaksi internal. Hal ini sama seperti ketika dua perusahaan sampai pada suatu tingkat harga. Pihak pembeli tidak akan membayar komponen biaya yang tidak ada berlaku untuk kontrak tersebut.

1 komentar:

  1. bagaimana caranya mengatasi suatu hambatan dalam memperoleh sumber daya pada kebijakan harga transfer

    BalasHapus